Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan Perusahaan Fiscal
Berikutnya adalah fiscal dimana, untuk menghitungnya dilakukan setiap 3 bulan atau 6 bulan. Bagus bagi industri dimana, tenaga kerjanya adalah musiman. Contohnya saat mereka membuat sebuah produk hanya saat penghujan.
Bisa juga ketika kemarau saja atau lainnya. Dalam kondisi ini, kebutuhan karyawan hanya digunakan pada periode tertentu saja. Jadi, saat melakukan evaluasi bulanan rasanya kurang tepat.
Karena, tidak ada full atau part time. Dengan teknik fiscal tersebut akan membantu setiap kantor dalam menentukan harus bagaimana suasana kerjanya. Gaji, dan sistem yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Langkahnya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bulanan jadi,
Jumlah tenaga berhenti pada satu periode : rata-rata pegawai x100
Bila hasilnya sama dengan ilustrasi di atas yaitu 20%. Maka, angka itu menjadi turnover karyawan yang ideal. Perlu diketahui bahwa, waktu musiman ini harus dipilih pekerja yang benar-benar berkompeten.
Hal tersebut dikarenakan pada pekerja musiman dituntut pada sebuah periode. Jadi, data ini akan sangat berarti sekali. Bahkan, para pengusaha rela menuruti berbagai keinginan karyawan asalkan masih sesuai.
Poin paling penting dalam menentukan prosentase ini adalah periode waktunya seperti apa. Misalnya, mulai dari Februari – Juli, maka data karyawan yang akan digunakan dua waktu tersebut.
Pengertian Website perusahaan
Mungkin kamu setiap hari mengakses sebuah website, misalkan saja website kampus, website kantor, website toko online, dan lainnya. Nah, menurut kamu apakah semua website itu termasuk website perusahaan? Untuk dapat menjawab pertanyaan itu, yuk simak seluruh penjelasan dibawah ini agar kamu jadi paham.
Menggunakan WordPress
Cara membuat website perusahaan yang kedua adalah dengan menggunakan CMS WordPress. WordPress adalah Content Management System (CMS) yang open source. Ini adalah alat yang populer untuk individu tanpa pengalaman pengkodean yang ingin membangun situs web dan blog. Perangkat lunak ini tidak memerlukan biaya apa pun. Siapapun dapat menginstal, menggunakan, dan memodifikasinya secara gratis. Sebagai CMS paling populer di dunia, WordPress memiliki segudang plugin yang dapat kamu gunakan untuk menunjang pembuatan website.
Untuk mengetahui cara membuat website perusahaan menggunakan WordPress, kamu harus memiliki hosting dan domain terlebih dahulu. Beruntungnya, Domainesia memiliki hosting wordpress khusus perusahaan. Kamu harus beli hosting untuk perusahaan yang cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Masuk ke dalam CPanel hosting kamu lalu cari aplikasi bernama Softaculous Apps installer. Apa itu Softaculous? Singkatnya, ini merupakan aplikasi yang membantumu untuk menginstal aplikasi di dalam hosting kamu.
Setelah itu silahkan cari aplikasi WordPress dan langsung saja lakukan instalasi sesuai urutan yang tersedia. Jika di dalam hosting kamu terdapat beberapa domain, jangan lupa untuk memilih tujuan instalasi WordPress-nya ya.
Jika telah berhasil instal, maka kamu sudah bisa mengakses halaman dashboard WordPress kamu. Biasanya kamu bisa mengaksesnya melalui url tambahan di belakang nama domainmu dengan /wp-admin/ (contoh: namadomain.com/wp-admin). Masuk menggunakan akun yang telah kamu daftarkan ketika melakukan instalasi WordPress sebelumnya. Jika berhasil login, maka akan tampil halaman seperti pada gambar diatas.
Lalu, bagaimana cara membuat website perusahaan agar memiliki tampilan yang profesional? Jika cara pertama membuat website perusahaan tadi menggunakan template maka sudah bisa dipastikan akan menghasilkan tampilan yang profesional (tergantung pemilihan template kamu). Nah, WordPress sebenarnya secara default memiliki beragam tema yang bisa kamu gunakan, namun biasanya halaman yang tersedia tidak lengkap.
Salah satu cara membuat website perusahaan dengan tampilan yang profesional adalah dengan menggunakan plugin Starter Template.
Kamu bisa mencarinya di menu Add new plugin, kemudian cara plugin sesuai nama dan lakukan instalasi sesuai petunjuk seperti pada gambar di atas. Jika sudah terinstall kamu bisa langsung aktifkan plugin tersebut.
Dengan menggunakan plugin ini, kamu bisa memilih template website dengan halaman yang lebih lengkap sehingga membuat website perusahaanmu terlihat lebih profesional.
Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan Perusahaan Bulanan
Selanjutnya, setiap pengusaha bisa menggunakan teknik perhitungan bulanan. Para ahli mengatakan periode ini menjadi yang terbaik untuk dilakukan. Terutama bagi industri dengan pekerja paruh waktu lebih mendominasi, mengapa bisa begini?
Kondisi ini diyakini menjadi mampu menjadi penentu bagi setiap kantor dalam mempertahankan pekerja freelancenya. Bagaimana tingkat loyalnya ke perusahaan, begini cara menghitung turnover karyawan per bulan.
(Jumlah tenaga kerja berhenti bekerja : Rata-Rata Pegawai) x 100
Untuk mengetahui bagaimana rata-rata pegawai maka akan ditemukan langkah seperti ini.
Tenaga kerja akhir – awal bulan : 2
Dari langkah tersebut ilustrasinya menjadi seperti ini, rata-rata pegawai di sebuah kantor C ada (100 – 50 : 2) 25. Sementara, untuk pegawai yang berhenti hanya ada 5 saja.
Maka, akan ditemui keluar masuk kantor tersebut adalah 20% saja. Angka tersebut bisa dikatakan cukup rendah dan bagus bagi sebuah usaha. Bahkan, dapat dikatakan sangat kecil, semua orang disana menyenangkan.
HR paham benar bagaimana para freelancer tersebut masih dapat bertahan. Suasana dan kontribusi bekerja yang harus tetap dipertahankan. Semakin bahagia, pekerja semangatnya akan keluar.
Dengan begini feedback ke kantor menjadi sangat baik. Biasanya, usaha tersebut akan lebih cepat untuk berkembang. Jadi, usahakan angka 20% tersebut tetap dipertahankan atau justru diturunkan.
Catat! Urutan Dokumen Saat Melamar Kerja, Dari CV Hingga SKCK
Apa Itu Junior Staff dan Apa Mereka Sama dengan Magang?
Junior staff adalah posisi profesional yang biasanya diisi oleh karyawan yang baru saja lulus dari bangku perkuliahan (fresh graduate). Biasanya junior staff berusia sekitar 21 tahun atau bahkan lebih muda dari itu.
Di posisi ini, para karyawan dituntut untuk bisa menunjukkan keterampilannya dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya teknikal.
Salah satu alasan mengapa perusahaan merekrut junior staff adalah karena junior staff mampu untuk berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan utama yang dimiliki oleh perusahaan.
Apakah junior staff dapat disamakan oleh mereka yang melakukan magang? Jawabannya adalah tidak.
Pasalnya, junior staff merupakan seseorang yang sudah andal dan terlatih dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan karyawan magang biasanya merupakan siswa yang masih dalam melakukan pelatihan.
Biasanya, posisi junior staff ditempati oleh para profesional yang baru saja melakukan program magang atau trainee. Meski sudah memiliki latar belakang perkenalan dalam program magang, mereka masih membutuhkan bimbingan dalam menguasai kekhasan bisnis, dasar-dasar fungsi, perangkat teknologi, serta agar tidak mengabaikan atribut profesional yang esensial.
Apa yang Bisa Perusahaan Lakukan untuk Mengembangkan Junior Staff?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan kemampuan seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut:
Buat level yang berbeda untuk posisi yang sama
Dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi merupakan faktor pendorong, namun mendedikasikan seluruh karyawan junior untuk itu tentu bukan hal yang memungkinkan. Oleh karena itu, strateginya adalah membuat level yang berbeda untuk posisi junior yang sama.
Misalnya, analis sumber daya manusia junior, penuh, dan senior Anda bisa membedakan remunerasi dan tunjangan mereka. Oleh karena itu, dalam posisi yang sama pun mereka tetap termotivasi dan memberikan hasil kerja yang baik.
Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengerti apa itu karyawan junior untuk dapat merangkul mereka tumbuh.
Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan
Ilustrasinya seperti ini, ada 10 karyawan dimana 7 orang merupakan tenaga kompeten. Pada akhir kontrak, ternyata 6 orang memutuskan untuk resaign. Keadaan tersebut akhirnya berantai terus menerus.
Dengan begini, hampir setiap tahun mereka selalu mendapatkan karyawan baru dan harus mengulang dari awal lagi dan lagi. Kondisi tersebut kurang baik bagi perkembangan usaha. Karena, hanya jalan di tempat.
Kalau ada pergerakan tidak lebih dari 5% saja. Hal tersebut cukup merugikan apalagi, bila usaha tersebut sedang merintis dari awal. Rasanya untuk melangkah satu langkah saja membutuhkan waktu 1 tahun.
Sedangkan kompetitor sendiri, sudah bisa melaju tiga sampai lima langkah. Turnover karyawan tinggi menjadi pekerjaan rumah bagi HR, biasanya setelah ini mereka akan merayu beberapa pekerja dengan berbagai benefit.
Tingkat perputaran ini bukan hanya dipengaruhi oleh habis masa kontrak atau resaign saja. Melainkan pensiun sampai pemutusan hubungan pekerjaan karena, sebuah alasan. Juga menjadi catatan penting bagian HR.
Pro dan Kontra Merekrut Junior Staff
Dalam merekrut posisi junior staff, terdapat beberapa pro dan kontra yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.
Terdapat beberapa hal positif yang bisa Anda dapatkan apabila merekrut seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut.
Usia junior staff biasanya masih terbilang muda, mereka biasanya ingin membuktikan dirinya sendiri sehingga Anda akan sering melihat peningkatan produktivitas dalam dirinya.
Seorang staf junior, biasanya lebih mudah untuk melakukan adaptasi dan mengikuti budaya perusahaan yang Anda miliki dengan mudah.
Dengan merekrut staf junior, Anda dapat menemukan dan membina individu-individu yang berbakat di awal karier mereka, sehingga dapat memberikan manfaat bagi bisnis yang Anda kelola.
Karyawan tingkat junior dapat membawa perspektif baru ke dalam perusahaan, memberikan wawasan tentang tren baru, teknologi, dan banyak lainnya yang berguna bagi perusahaan.
Waktu rata-rata untuk merekrut karyawan tingkat junior biasanya lebih cepat daripada tingkat senior. Ini karena mereka biasanya tidak banyak mempertimbangkan tawaran pekerjaan yang masuk kepada mereka.
Berbeda dengan karyawan senior yang pasti lebih besar gajinya karena telah memiliki segudang pengalaman, karyawan junior biasanya dapat digaji lebih rendah.
Sedangkan kontra dalam merekrut seorang junior staff, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sebagai karyawan junior, tentu mereka masih skill mereka masih sedikit sekali mengenai dunia pekerjaan, untuk mengimbangi skill mereka dengan rekan yang lainnya, perusahaan perlu mengeluarkan budget ekstra untuk melakukan pelatihan.
Tidak seperti senior staff yang sudah terbiasa menggunakan alat-alat atau teknik tertentu. Para karyawan junior membutuhkan waktu ekstra dalam menggunakan alat serta belajar teknik-tekniknya.
Usia muda mereka yang masih muda, biasanya membuat mereka kurang bisa menerima feedback negatif yang diberikan. Biasanya mereka menganggap hal ini sebagai serangan dan suatu hal yang memojokkan mereka.
Manfaat Memiliki Website Perusahaan
Perusahaan yang memiliki website akan cenderung dinilai lebih profesional oleh masyarakat luas. Selain itu manfaat memiliki website perusahaan juga memudahkan masyarakat maupun calon investor untuk mengetahui informasi detail mengenai perusahaan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah untuk menghindari adanya penipuan yang mengatasnamakan perusahaan. Namun masih ada beberapa manfaat lain dari website perusahaan yang tidak kalah penting, diantaranya adalah sebagai berikut:
Dengan website perusahaan, kamu dapat memperkenalkan perusahaanmu secara lebih luas. Dengan jangkauan internet yang saat ini sangat luas, bukan tidak mungkin informasi perusahaanmu dapat ditemukan banyak orang. Website perusahaan juga mampu membuat perusahaanmu terlihat unik karena setiap perusahaan memang memiliki sejarah dan tujuan yang berbeda. Namun tetap harus disajikan dalam konten yang menarik.
Manfaat lainnya adalah mampu memperkenalkan produk atau layanan perusahaan. Website perusahaan berguna untuk memamerkan produk yang dimiliki. Tentu menjual produk dan layanan merupakan tujuan utama perusahan kan? Maka, website perusahaan selain mampu membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan sekaligus juga dapat berguna sebagai sarana marketing untuk mencapai penjualan.
Nah ini yang tidak kalah penting, dengan website perusahaan kamu bisa membangun branding perusahaan. Ingin dikenal sebagai perusahaan yang gimana nih? Kamu bisa membangun komunikasi dengan masyarakat sesuai dengan tone perusahaan dan memberikan konten yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.